Tumbuh Bareng

Sebuah platform untuk kami berbagi dan bertumbuh bersama sebagai teman baik

Blog

Jika Orang Lain Bertanya tentang Fauzi

Hai, admin di sini.

Jika ada orang lain yang bertanya tentang Fauzi, dalam rangka mencari tahu kepribadiannya seperti apa, mungkin akan saya jawab dari versi hasil penelitian.

Dari penelitian saya selama 7 bulan ini, saya menyadari bahwa Fauzi merupakan seorang introvert (plegmatis – melankolis).

Jadi, intinya seperti apa?

1. Sayang dengan Anak-anak

Dia adalah tipe pria yang sayang sekali pada anak-anak. Semua keponakannya sepertinya mendapat kasih sayang luar biasa deh darinya.

Kepada anak perempuan, dia akan begitu menyayanginya sampai gak berani melukainya sama sekali.

Tapi kalau ke anak laki-laki, dia sudah tidak segan untuk menegurnya. Jadi, kalau anak perempuannya yang berbuat salah? Sepertinya akan dibela.

2. Senang pelukan

Seorang pria plegmatis itu senang pelukan. Kamu tahu bahasa kasih? Dia adalah tipe pria physical touch.

Tapi, hati-hati ya. Kalau belum menikah, jangan sembarangan meluk. Haram. Inget! Oke?

3. Orang paling tenang dan damai

Kalau bersama dia, bisa minim konflik kalau kamu juga nggak mancing emosi dan menyudutkannya. Jangan sampai melukai harga dirinya, dia bisa marah.

Sejauh ini, dia yang paling cinta damai yang pernah saya kenal. Cukup jarang marah, tapi sekalinya marah bisa banting barang.

Jadi, kalau memang ada masalah, lebih baik didiskusikan saja ya. Dia senang berdiskusi kok.

4. Humoris

Dia dikenal humoris di kalangan orang kantor, sepertinya. Makanya mudah sekali berteman dengan banyak orang dari banyak kalangan.

Dari kalangan organisasi kepemudaan sampai partai juga ada. Jadi, kenalannya benar-benar sebanyak itu.

Yang perlu kamu highlight adalah dia terlalu friendly. Awas cemburu! Haha.

5. Cueknya luar biasa

Kalau tadi bahas kelebihannya terus, kali ini saya ungkap kekurangannya yang bisa bikin emosi kamu memuncak.

Dia tipe pria yang cueknya luar biasa. Keturunan dari sang ayah sih sebenarnya. Pernah kok dicuekin dua minggu.

Kalau sikap cueknya muncul di saat bareng kamu, atau dia lebih banyak diam, kemungkinannya ada dua.

Satu, dia lagi ada masalah dan butuh waktu buat mikir sendirian. Dua, dia lagi capek banget dan butuh diam sejenak.

Kalau cueknya karena kemungkinan nomor satu, artinya dia butuh waktu lebih banyak. Bisa saja cueknya sampai dua minggu.

Sudah, pahami saja daripada mikir yang nggak-nggak? Hehe.

Segitu aja hasil penelitiannya.

Salam,

admin Tumbuh Bareng.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *